WANHEARTNEWS.COM - Usai insiden pemukulan saat mengikuti aksi unjuk rasa bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI Jakarta, warganet mengkaitkan insiden tersebut dengan sumpah Ade Armando pada 2017 lalu.
Ade Armando yang merupakan pegiat media sosial mengalami luka-luka hingga nyaris ditelanjangi oleh sekelompok orang yang tidak diketahui identitasnya karena tidak mengenakan atribut universitas di depan gerbang Gedung DPR RI, Senin sore (11/4).
Usai insiden pemukulan itu, warganet di berbagai media sosial memposting sebuah gambar yang memperlihatkan sebuah foto Ade Armando dan isi pernyataan dari Ade Armando.
Pernyataan yang terdapat dalam gambar tersebut berbunyi "Ya Allah, bila Rizieq tidak mengirimkan chat mesum itu, azablah saya. Bila Rizieq benar mengirimkan chat mesum, azablah Rizieq".
Tak sedikit warganet yang mengkaitkan insiden pemukulan dengan azab atas mubahalah dengan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Kantor Berita Politik RMOL pun mencoba menelusuri kebenaran statement Ade Armando tersebut. Dalam video yang diunggah di akun YouTube Cokro TV bertajuk "Sumpah Ahok dan Meninggalnya Lulung, Zulkarnain, Maheer dan Arifin I Logika Ade Armando" pada 15 Desember 2021 lalu, Ade mengakui pernah menyampaikan mubahalah yang saat ini kembali viral di media sosial.
"Begitu juga dalam konteks Rizieq Shihab. Melalui laman Facebook pada 10 Juni 2017, saya menulis bahwa saya bersumpah jika seseorang yang terlibat percakapan mesum dengan Firza Husein bukanlah Habib Rizieq, maka saya siap dilaknat," kata Ade Armando seperti dikutip, Senin malam (11/4).
Sumber: RMOL