WANHEARTNEWS.COM - Kinerja Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam memastikan rakyat tidak tercekik harga bahan bakar minyak (BBM) dipertanyakan. Pasalnya, tidak ada upaya dari Ahok dalam menggagalkan upaya menaikan harga BBM jenis Pertamax.
”Ahok ngapain aja? Kok tidak bisa berbuat apa-apa, saat Premium mulai hilang dan Pertamax naik?” ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/4).
Muslim pun menyarankan agar Ahok segera mundur dari jabatannya, jika tidak bisa mengurangi penderitaan rakyat Indonesia dari melejitnya segala harga kebutuhan.
Apalagi, kabar beredar bahwa gaji pegawai Pertamina akan mengalami kenaikan tidak lama setelah Pertamax naik.
"Jadi, hanya dikenal lebih banyak bacot (Bahasa Betawi) daripada kerja. Sebaiknya Ahok mundur dari Komisaris Pertamina. Dengan gaji besar, ternyata rakyat subsidi Ahok dengan naiknya BBM Pertamax. Ini kegagalan Ahok dan Jokowi dalam mengelola negara dan Pertamina," pungkas Muslim.
Sumber: rmol