WANHEARTNEWS.COM - Politikus Gerindra Arief Poyuono ragu melihat posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai di 2024 atau tidak.
Keraguan ini muncul setelah melihat aksi-aksi yang berupaya mendongkel Jokowi sebelum 2024.
"Kan, sudah dimulai adana aksi-aksi turunkan Jokowi," customized structure Arief Poyuono.
Aktivis buruh tersebut mengatakan Jokowi perlu menguji loyalitas partai politik pendukung untuk memastikan pemerintahan berjalan mulus sampai 2024.
Selain itu, Jokowi harus merombak Kabinet Indonesia Kerja untuk memperbaiki kinerja pemerintah.
Dia menilai kondisi perekonomian saat ini memburuk karena pandemi Covid-19 dan kinerja menteri yang tak becus.
"Kemungkinan besar bisa terjadi reshuffle," ungkap Arief.
Terkait reshuffle, Jokowi tentu sudah memiliki rapor kinerja para menteri.
Jadi, lanjut dia, Jokowi bisa mengganti menteri yang tak punya empati pada masyarakat.
"Misalnya, kenaikan harga Pertamax, kelangkaan dan mahalnya minyak goreng serta masalah lainnya yang tidak bisa diselesaikan oleh menteri-menteri tersebut," tuturnya.