WANHEARTNEWS.COM - Nina Khrushcheva, cicit mendiang pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, mengungkap kekhawatiran kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia untuk klaim kemenangan di Ukraina.
Khrushcheva mengatakan bahwa dirinya khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya akan menggunakan senjata nuklir taktis untuk mengklaim kemenangan di Ukraina.
“Karena ada pertanyaan tentang seberapa jauh Rusia dapat menciptakan kemenangan, dan senjata nuklir telah menjadi bagian dari pembicaraan di kedua belah pihak, Rusia dan Barat, opsi atom taktis berpotensi dapat dibayangkan,” kata wanita yang saat ini berprofesi sebagai profesor Hubungan Internasional di The New School di New York City kepada Newsweek.
Dia menambahkan bahwa pernyataannya bukan sebuah prediksi.
“Saya ingin menjadi sangat jelas. Saya tidak mengatakan itu akan terjadi, tetapi sejauh skenario berjalan, tidak terbayangkan meskipun bukan yang paling mungkin,” ujarnya.
Sebelumya dalam sebuah pernyataan terpisah kepada BBC, Khrushcheva mengatakan bahwa Putin merencanakan perang saat ini untuk dimenangkan, dengan cara apa pun.
“Itu menunjukkan, dia perlu menyatakan kemenangan. Dia mungkin saja menggunakan senjata nuklir taktis, saya tidak memperkirakan itu tapi itu bisa menjadi salah satu opsi yang mungkin siap digunakan Rusia,” katanya.
Sesaat sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, Putin memperingatkan negara-negara Barat untuk menjauh dari konflik dan mengatakan dia menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi.
“Setiap negara yang ikut campur akan menghadapi konsekuensi yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda,” katanya saat itu.
Baru-baru ini, para pemimpin Rusia juga dilaporkan telah membuat daftar pembenaran bagi Moskow untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua dewan keamanan Rusia, bulan lalu menyebutkan beberapa cara Rusia dapat berhak menggunakan persenjataan nuklirnya bahkan terhadap negara-negara yang hanya menggunakan senjata konvensional.
Awal pekan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan bahwa dia yakin dunia harus siap menghadapi kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau nuklir.
“Senjata kimia, mereka harus melakukannya, mereka bisa melakukannya, bagi mereka kehidupan rakyat, tidak ada apa-apa. Itu sebabnya,” kata Zelensky kepada CNN dalam sebuah wawancara.
“Kita harus berpikir untuk tidak takut, tidak takut, tetapi bersiaplah. Tapi itu bukan pertanyaan untuk Ukraina, tidak hanya untuk Ukraina, tetapi untuk seluruh dunia, saya pikir,” ujarnya.
Klaim penggunaan senjata nuklir juga dikatakan oleh Direktur CIA William Burns.
Ia mengatakan bahwa “potensi keputusasaan” dapat mendorong Putin untuk menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina. pojok