PSI Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Kahmi Jaya: Grace Natalie Sedang Halu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PSI Seret Relawan Anies di Kasus Ade Armando, Kahmi Jaya: Grace Natalie Sedang Halu

Jumat, 15 April 2022 | April 15, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-15T15:23:07Z

WANHEARTNEWS.COM - Tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang menyebut ada keterkaitan anggota grup WhatsApp relawan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando pada Senin kemarin (11/4) sudah menjurus fitnah.

Bahkan, menurut Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW Kahmi) Jaya, M. Amin, Grace lagi memainkan jurus mabuk alias halu.

"PSI ini sudah bingung mau serang Gubernur DKI apa. Janji-janji Anies ditunaikan. Warga Jakarta pun puas. Jadinya, seorang Grace Natalie jadi halu dan main fitnah," kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4).

"Mereka ini sudah putus asa untuk mengkritisi Anies. Jadi hilang nalar rasionalitasnya," sambung Amin, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Amin menjelaskan, dalam survei Populi Center yang dirilis Februari 2022, disebutkan mayoritas masyarakat ibukota puas dengan kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Angka kepuasan bahkan menyentuh angka 73,3%.

Sementara yang tidak puas terhadap kinerja Anies ada 14,5% dan sebanyak 11,2% responden menganggap kinerja Anies biasa saja.

"Sekelas orang terdidik dan mantan Ketua Umum PSI, Grace Natalie jadi terlihat tak cerdas," kritik Amin.

Amin memastikan Anies beserta relawannya tidak terkait dengan pengeroyokan Ade Armando saat demo mahasiswa di DPR 11 April 2022.

Ditambahkan Amin, jika dasarnya tangkapan layar WhatsApp Grup dengan nama Relawan Anies Apik 4 yang beredar luas di media sosial, sama saja tuduhannya mengada-ada.

"Saya tegaskan Grace sedang halu. Tuduhan itu 1.000 persen tak benar," demikian Amin. 

Sumber: rmol
×
Berita Terbaru Update
close