WANHEARTNEWS.COM - Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya akan digelar di Timur Tengah dimana negara Qatar menjadi tuan rumah even terbesar dunia yang akan berlangsung 21 November – 18 Desember 2022.
Abdullah Al Nasari, Kepala Keamanan di Piala Dunia 2022 Qatar menegaskan soal larangan ekspresi LGBT. Qatar tidak akan mengubah Syariat Islam (yang melarang LGBT) walau cuma untuk 28 hari penyelenggaraan Piala Dunia.
"Jika Anda ingin mengekspresikan pandangan Anda tentang LGBT, lakukanlah di masyarakat yang akan menerimanya. Jangan datang dan menghina seluruh masyarakat. Kami tidak akan mengubah syariat agama untuk 28 hari penyelenggaraan Piala Dunia," tegas Abdullah Al Nasari seperti dikutip dari twit @Football__Tweet, 13 April 2022.
Abdullah Al Nasari, Head of Security at the 2022 World Cup in Qatar:
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) April 13, 2022
"If you want to express your views on the LGBT cause, do so in a society where it will be accepted. Do not come and insult an entire society. We will not change the religion for the 28 days." ๐ณ️๐๐ถ๐ฆ pic.twitter.com/R86uI9h0iL