WANHEARTNEWS.COM - Isu pengeroyokan terhadap pegiat media sosial, Ade Armando saat aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM SI) di depan Gedung DPR RI berlangsung panas pada Senin kemarin (11/4), terus melebar.
Tidak hanya pada tudingan mahasiswa ditunggangi, tapi juga melebar pada isu radikalisme. Bahkan teranyar, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie turut menyeret relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai biang kerok.
Modal tudingan ini adalah tangkapan layar hasil percakapan di sebuah grup WhatsApp yang katanya diberi nama Relawan Anies Apik 4.
Menanggapi tudingan tersebut, politisi PKS Abdul Aziz langsung melempar dua pertanyaan. Pertama apakah tudingan mantan penyiar televisi itu sebatas untuk mengalihkan isu.
“(Kedua) apakah mencari panggung saja di tengah kekhawatiran kita akan masa depan bangsa ini, yang semua harga-harga naik dan rakyat semakin menderita akibat kegagalan pemerintah," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (14/4).
Abdul Aziz mengingatkan kepada Grace Natalie, sebagai seorang petinggi partai seharusnya yang menjadi topik pikiran utama adalah masalah rakyat dan bangsa. Jangan lagi berkutat pada masalah pribadi dan terus menerus menyerang Gubernur Anies Baswedan.
"Partai seharusnya memikirkan masalah bangsa bukan masalah pribadi orang," sambung anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu.
Sumber: RMOL
