Rocky Gerung Cium Kejanggalan Penangkapan Mafia Minyak Goreng Wisnu Wardhana: Bau-baunya PKB -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rocky Gerung Cium Kejanggalan Penangkapan Mafia Minyak Goreng Wisnu Wardhana: Bau-baunya PKB

Kamis, 21 April 2022 | April 21, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-22T03:12:51Z

WANHEARTNEWS.COM - Pasca penangkapan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendagri, Indrasari Wisnu Wardhana sebagai terduga mafia minyak goreng, sejumlah polemik kembali muncul, termasuk kejanggalan yang dirasakan.

Hal itu diungkap oleh pegiat sosial media sekaligus tokoh oposisi, Rocky Gerung.

Dia mengungkap ada berbagai kejanggalan yang terselip dari penangkapan Wisnu Wardhana.

Rocky Gerung membeberkan analisnya terkait adanya jajaran lain yang ikut terseret namun tak ditangkap. Lantas, bagaimana kejanggalan yang dirasakan Rocky? Simak ulasan berikut.

Dirjen pelaksana teknis bukan pengambil keputusan

Dalam tayangan YouTube miliknya, Rocky berbincang bersama Hersubeno menyoroti jabatan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendagri yang diemban Wisnu Wardahana. Ia merasa jika jabatan tersebut hanya pelaksana teknis, bukan pengambil keputusan.

"Masa seorang dirjen bisa membuat keputusan, ya ada-ada aja, dirjen kan hanya pelaksana teknis," ujar Rocky dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung, Kamis, 21 April 2022.

Lebih lanjut, Rocky pun menyebut jika lambat laun semua orang akan curiga dan mempertanyakan adakah pihak lain yang terlibat.

"Semua orang akan curiga kenapa cuma seorang pelaksana teknis, seorang dirjen. Kan minyak goreng ini adalah kartel dan kartel itu pasti ada kepentingan kekuasaan untuk dapat fee. Di dalam kekuasaan itu pasti ada partner politik yang bersiap-siap untuk mencari uang tambahan sebagai calon legislatif atau calon Presiden," kata Rocky Gerung.

Rocky pun menyinggung pertanyaan soal pemilihan proksi yang mungkin akan terjadi.

"Misalnya orang akan bertanya, pak Lutfi itu proksinya siapa sebagai Menteri Perdagangan ambisi dia untuk maju sebagai calon Presiden (capres) harus gandengan partai mana. Orang mulai mencium kok bau-baunya PKB. Lalu orang mulai menganggap berarti ada semacam peng-peng (pengusaha-penguasa) dengan Muhaimin Iskandar," ujar Rocky Gerung.

"Lalu orang mencurigai lagi, kalau begitu pak Muhaimin bicara soal tiga periode buat apa? Dalam rangka mengaburkan persoalan supaya kartel minyak goreng ini dilupakan. Jadi itu semua soalnya," ucap Rocky Gerung.

Sumber: hops
×
Berita Terbaru Update
close