WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo merasa bangga karena selama 7 tahun memerintah telah berhasil membangun tol sepanjang 1.900 km. Kata Jokowi, selama 40 tahun Indonesia hanya mampu membangun jalan tol sepanjang 780 km.
Kebanggaan Presiden Jokowi mendapat kritikan dari mantan Sekretaris BUMN, Muhamad Said Didu, Jumat (15/4).
Melalui laman Twitter pribadinya, Said Didu memberikan pandangan untuk Jokowi agar informasi tentang pembangunan infrastruktur jalan tol harus berimbang.
Said Didu menjelaskan bahwa selama presiden sebelum Jokowi, mereka telah berhasil membuat jalan negara gratis selama 10 tahun dengan total 11.182 km. Jika dirata-rata, Said Didu mengungkapkan per tahun ada jalan negara gratis yang berhasil dibangun sepanjang 1.181 km.
Pria yang dikenal dengan sebutan Manusia Merdeka ini menegaskan bahwa di era Jokowi hanya membangun jalan negara sepanjang 592 km atau 98 km per tahun.
“Bapak bangun jalan negara selama 6 tahun hanya 592 km atau hanya 98 km/tahun,” demikian kritikan Said Didu.
Menurut Said Didu, saat ini BUMN karya sedang menanggung utang karena membangun tol. Di sisi lain, tol yang dibangun oleh BUMN karya justru tidak menguntungkan negara tetapi malah rugi.
“BUMN sekarang terbelit utang karena bangun tol berbayar yang rugi,” pungkas Said Didu.
Sumber: RMOL