WANHEARTNEWS.COM - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab atau Husin Shihab menanggapi munculnya tagar #TangkapHusinShihab yang menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Tagar itu muncul karena Husin Shihab dianggap melakukan penyebaran data pribadi atau doxing terduga pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando saat demo 11 April 2022.
Husin dianggap melakukan doxing lantaran salah satu terduga pelaku bernama Try Setia Budi Purwanto ternyata tidak ikut mengeroyok Ade.
Try Setia yang merupakan warga Kabupaten Way Kanan, Lampung telah mengklarifikasi data dirinya yang viral di media sosial.
Namun, Try tidak mengetahui adanya aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh para mahasiswa di Jakarta.
Menanggapi tagar #TangkapHusinShihab, Husin membantah telah melakukan doxing.
Dia beralasan foto yang sempat diunggahnya itu merupakan wajah orang yang ada di lokasi pengeroyokan Ade Armando.
"Saya tidak melakukan doxing, itu, kan, sebetulnya muka (orang) yang ada di demonstrasi saat pemukulan," ujar Husin Shihab dikonfirmasi, Rabu (13/4).
Menurut mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, kalaupun ada kesalahan data, tetapi foto tersebut bukan kebohongan.
"Kalaupun itu salah, namanya, muka enggak bisa bohong," beber Husin. Dia pun mengeklaim dari empat foto yang diunggah, hanya satu yang bukan tersangka. "Hanya satu doang yang memberikan klarifikasi. Yang lain itu sudah disampaikan sama polisi," terangnya.
Husin pun memberi pengakuan soal unggahan pada akunnya di Twitter yang dipersoalkan netizen.
"Konten yang saya sebarkan sudah dihapus, sudah enggak ada. Apa yang mau dilaporin?" ucap Husin.
Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan enam orang tersangka pengeroyok Ade Armando.
Keenam tersangka itu ialah Muhammad Bagja, Komar, Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf.
Polisi sudah menangkap tiga pelaku atas nama Dhia Ul Haq, Muhammad Bagja, dan Ang Komar.
Sementara tiga pelaku lainnya yang bernama Ade Purnama, Abdul Manaf, dan Abdul Latif masih buron.
Terbaru, Polda Metro Jaya juga telah menangkap Arif Pardiani pada Rabu (13/4).
Konon, Arif Pardiani merupakan dalang provokasi yang berujung pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. jpnn