WANHEARTNEWS.COM - Potret Anies Baswedan tersenyum menjadi latar tersendiri di Jakarta International Stadium (JIS) pada saat acara delicate sending off, Rabu (20/4/2022). Namun kini senyuman itu memancing murka "si banteng".
Pasalnya, gambar orang nomor satu di Jakarta itu dibarengi tulisan "Anies Baswedan Presiden, Indonesia Sejahtera".
Politikus PDIP langsung naik pitam karena melihat JIS yang dibangun pakai uang rakyat justru peluncurannya dijadikan ajang kampanye.
Jual Kaos Anies Presiden
Delicate sending off JIS ditandai dengan kompetisi International Youth Championship 2022 pada Selasa (19/4/2022).
Tak fundamental principle, klub top Spanyol, Barcelona dan Atletico Madrid sampai mengirim para pemain juniornya untuk berlaga di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Selain jadi pertandingan sepak bola bergengsi, ternyata momen itu juga dimanfaatkan untuk berjualan kaos 'Anies Baswedan Presiden'.
Para penjual kaos tersebut mengaku sebagai pengagum Anies Baswedan.
Sembari menunggu partai last International Youth Championship 2022 dimulai, mereka yang sebagian berasal dari luar Jakarta ini menjajakan kaos dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai Presiden Indonesia.
Salman, salah satu pedagang kaos Anies Baswedan Presiden itu mengaku datang jauh dari Bogor, Jawa Barat, untuk menyaksikan langsung kemegahan JIS.
Pria yang membuka distro di Bogor itu akhirnya memanfaatkan kesempatan hari ini untuk menjajakan kaos bikinannya.
"Kita dari Tangerang, sama ini dari Bogor. Dari sore, dari pertandingan yang tadi udah di sini," customized organization dia.
Ada kaos berwarna putih bertuliskan "Anies Bawedan Presiden Indonesia Sejahtera" seharga Rp 35 ribu.
Kaos lainnya yang berkelir hitam bertuliskan "Mas Anies Presiden Indonesia Sejahtera" dibanderol Rp 85 ribu.
Kedua desain kaos itu juga dilengkapi gambar wajah Anies yang sedang tersenyum.
Salman mengakui dirinya adalah pengagum Anies.
Ia bangga Gubernur DKI Jakarta itu bisa membangun stadion bertaraf internasional seperti JIS.
"Karena saya pribadi adalah pengagum Pak Anies. Kemudian saya bangga stadion ini dibangun bukan oleh orang asing, dari pekerja kantor sampai konstruksinya itu anak bangsa semua," customized organization Salman di depan lobi barat JIS, Selasa malam.
"Beliau yang bisa mengangkat anak bangsa," katanya.
Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Tak Mudik Lebaran Tahun Ini: Jaga Gawang Saya
Salman sendiri membawa sekira 200 kaos ke JIS hari ini.
Hingga menjelang pertandingan, sebagian besar sudah laku.
"Alhamdulillah kalau dibilang laku ya laku," ucapnya.
Sama seperti pesan yang tercantum di kaos dagangannya, Salman dan para relawan mendoakan Anies Baswedan maju sebagai presiden dalam pilpres mendatang.
Dukungan dilontarkan karena Salman merasakan dampak kepemimpinan Anies di DKI, meski dirinya bukan warga Ibu Kota.
"Ini salah satu kebanggaan kita, satu sebagai warga DKI, walaupun saya bukan warga DKI ya, tapi saya merasakan sekali, karena tiap hari saya besar di DKI dan merasakan manfaat. Bangga sekali kita punya Pak Anies ini," customized organization Salman.
"Pasti banget dong (mendoakan Anies maju sebagai presiden). Sayang kalau Pak Anies hanya untuk Jakarta, makanya beliau untuk orang Indonesia. Kebaikan itu untuk semua orang Indonesia," tutupnya.
Banteng Murka
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengaku heran dengan sikap Anies Baswedan yang seakan membiarkan para relawannya menjual kaos dukungan di acara last IYC 2021 sekaligus delicate sending off JIS.
Dalam acara yang berlangsung di JIS itu, para relawan sengaja menjual kaos bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden'.
Menurut Gilbert, orang nomor satu di DKI Jakarta itu mencuri kesempatan melakukan kampanye ilegal di JIS.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini quip khawatir semakin banyak aturan yang banyak ditabrak relawan Anies jelang Pilpres 2024 mendatang.
Terlebih, mereka berjualan di dalam kompleks stadion yang berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
"Mereka sudah menunjukkan sikap tidak menghargai aturan sejak sekarang.
palagi semakin dekat kampanye nanti, entah apalagi yang ditunjukkan," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (20/4/2022).
"Sebaiknya mereka lakukan di luar field saja, kalau begitu kan urusan mereka," sambungnya.
Gilbert quip menyebut, cara kampanye yang dilakukan para relawan Anies Baswedan ini sangat tidak elegan.
"Caranya terlihat kurang elegan, kurang menarik simpati," ujar politikus dari partai berlogo banteng itu.