WANHEARTNEWS.COM - Kabar yang menyebutkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bakal geruduk Kantor DPP PDI Perjuangan, untuk menuntut maaf kader PDIP Masinton Pasaribu atas kritikannya terhadap Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, adalah tidak tepat.
Jurubicara PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan, jika benar ada aksi geruduk itu, maka menunjukkan adanya organisasi yang memiliki cara berpikir dangkal.
"Itu demo yang salah alamat tidak pada tempatnya, menunjukkan kedangkalan cara berpikir dan sikap penjilat yang berlebihan,” ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/4).
Deddy mengatakan Masinton memiliki hak sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan aspirasinya secara konstitusional. Jadi, tidak tepat jika protes kemudian dialamatkan pada kantor PDIP.
"Kenapa? Karena, yang mereka mau demo itu kan seorang Masinton Pasaribu. Karena kan mereka ingin mempersoalkan kata-kata dari Masinton Pasaribu,” ucapnya.
"Masinton Pasaribu itu anggota DPR RI, yang memiliki hak dan kebebasan dan independensi untuk menyampaikan apa yang ada di pikirannya sebagai seorang legislator,” tandasnya.
Sumber: RMOL