WANHEARTNEWS.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sumringah saat mengetahui Solo masuk ke dalam daftar 10 besar kota paling toleran di Tanah Air. Ia menilai hal ini sebagai prestasi baik bagi kota yang dipimpimnya.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Gibran merasa bahagia, tetapi tidak ingin jumawa. Ia mengingatkan mengenai isu agama yangsaat ini menjadi isu yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga meminta seluruh warga Solo, khususnya anak muda untuk meningkatkan prestasi ini. Salah satunya dengan menjalani hidup dengan sifat toleran.
“Menanamkan sifat-sifat (toleran) bagi anak muda,” pesan Gibran.
Diketahui, kota Solo masuk berada dalam posisi sembilan sebagai kota paling toleran di Indonesia. Solo bersanding dengan sejumlah kota besar lainnya, seperti Singkawang dan Bekasi.
Pemilihan Solo sebagai salah satu kota toleran di Indonesia tentunya dilihat dari berbagai aspek. Gibran sendiri menilai adanya dampak perayaan Hari Imlek beberapa bulan lalu.
Kala itu, perayaan tahun baru Imlek tidak hanya dirayakan oleh umat Tionghoa, tetapi juga warga Solo yang ikut berbahagia dalam momen tersebut.
“Ini mungkin karena Imlek kemarin, bukan hanya kaum Tionghoa saja, tapi semua ikut bergembira,” ucap Gibran.
Kini, Gibran mengakui akan terus meningkatkan prestasi ini melalui anak muda. Ia memang selama ini menjadikan anak muda kota Solo sebagai salah satu prioritas untuk menentukan dan menetapkan program kerja.
Terbukti, beberapa program kerja dan pembangunan infrastruktur mengarah pada pengembangan anak-anak muda di Solo. Salah satunya adalah pembangunan tempat nongkrong anak muda.
Pembangunan tempat nongkrong iniberbasis kreatif, dengan harapan dapat menunjang ide-ide bagi anak muda untuk memberikan dampak perkembangan teknologi.
Tak sampai di situ, Gibran juga mengajak anak muda untuk berani berbisnis dengan melakukan inovasi yang kreatif. Program itu sendiri sejalan dengan kegiatan Gibran sebelum menjadi Walikota Solo.
Sumber: suara