WANHEARTNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggara Wicitra Sastroamidjojo memberikan tanggapannya terkait kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau sirkuit Formula E.
“Kita lihat bahwa Formula E ini diselenggarakan di Jakarta, tapi pasti akan membawa dampak terhadap Indonesia. Jadi pasti Pak Jokowi ingin memastikan kegiatan ini karena ini skalanya internasional perlu dipastikan semuanya baik-baik saja dalam persiapan dan pelaksanaan,” kata Anggara kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/4).
Anggara mengatakan, kehadiran Jokowi untuk meninjau sirkuit tidak membuat PSI mengurungkan niatnya untuk menggaungkan hak interpelasi.
Sebab yang menjadi fokus PSI dan PDIP dalam mengusulkan hak interpelasi adalah untuk mencari kejelasan mengenai anggaran sebesar Rp 560 miliar dari APBD DKI Jakarta tahun 2019.
“Saya perlu tegaskan sikap PSI terhadap Formula E bukan anti pada penyelenggaraannya, tapi kami mengkritisi proses perencanaan penganggarannya. Jadi kami tidak ada urusan apakah itu berlangsung atau tidak. Tapi karena melibatkan APBD pasti kami ingin mendapatkan kejelasan hal tersebut,” lanjut Anggara.
Anggara menambahkan, meskipun Jokowi sudah meninjau langsung dan mengharapkan Formula E akan terlaksana 4 Juni nanti, bukan berarti Formula E terlepas dari masalah dan bebas begitu saja dari pengawasan para dewan.
"Jadi kita mau memastikan bentuk pengawasan kami karena itu melibatkan APBD. Kalau ini tidak melibatkan APBD sih kami pasti tidak akan repot-repot,” pungkasnya. kmp