WANHEARTNEWS.COM - Rusia telah memberlakukan aturan baru, yaitu memerintahkan wilayah Ukraina yang dikuasai Ukraina untuk menggunakan mata uang rubel.
Pejabat komite pro-Rusia di Kherson, Kirill Stremousov mengatakan rubel akan digunakan untuk transaksi jual-beli mulai 1 Mei mendatang.
Ia menjelaskan, transisi dari mata uang Ukraina, hryvnia, ke rubel akan dilakukan selama empat bulan. Sehingga selama itu, hryvnia masih diizinkan beredar di Kherson, seperti dikutip RIA, Kamis (28/4).
Pada Selasa (26/4), Rusia mengklaim telah memperoleh kendali penuh atas wilayah Kherson.
Kherson merupakan wilayah strategis karena menghubungkan Semenanjung Krimea dan wilayah separatis di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk.
Setelah mengambil alih Kherson, Rusia telah menunjuk walikota baru dan menduduki markas regional.
Laporan media Rusia, Meduza, menyebut Kherson akan melakukan referendum menjadi Republik Rakyat Kherson sebagai negara independen pada bulan depan.
Setelahnya, Kherson akan membuat referendum untuk bergabung dengan Federasi Rusia.
Sumber: rmol