WANHEARTNEWS.COM - Masyarakat pengguna jalan Prof Hamka Ngaliyan, persisnya Jembatan Tol Ngaliyan, mendadak geger. Musababnya, ada seorang perempuan, berinisial HR, yang nekat hendak melakukan bunuh diri, Kamis (28/4) sekitar pukul 19.30 WIB.
Beruntung, aksi tersebut dapat dicegah, setelah korban dibujuk rayu oleh suami dan petugas kepolisian dari Polsek Ngaliyan. Usut punya usut, rupanya aksi nekat tersebut hanya gara-gara persoalan sepele.
Keinginan HR untuk membeli baju baru belum keturutan. “Iya, itu hanya dipicu permasalahan keluarga. Pengakuan yang bersangkutan berniat bunuh diri karena jengkel dengan suaminya, telah menjanjikan belanja baju lebaran di Matahari.
Namun sesampainya di toko Matahari suaminya tidak bawa uang,” ungkap Kanit Reskrim AKP Jumani S, kepada Jawa Pos Radar Semarang, Jumat (29/4).
Merasa, tidak terima dengan perlakuan suaminya, ibu rumah tangga, warga Beringin Kecamatan Ngaliyan ini pun masih tak dapat memendam kekesalan perasaanya. Setelah keluar dari mal, dan ke rumah langsung berpikir pendek dan berniat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas.
“Perempuan ini mau menjatuhkan diri dari atas jembatan. Setelah mendapat laporan, bersama anggota menuju lokasi melakukan pengecekan dan ternyata benar adanya kejadian percobaan bunuh diri,” jelasnya.
Bujuk rayu pun dilakukan dan berhasil ditenangkan hingga akhirnya HR mengurung niatannya. Selanjutnya, HR dibawa ke Mapolsek Ngaliyan, guna diberikan pencerahan dan motivasi serta semangat. Setelah itu, HR dipulangkan bersama suaminya untuk dilakukan pembinaan.
“Suaminya memastikan bisa memenuhi kemauan istrinya terkait dengan uang belanja dan istrinya bisa menerima,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos