WANHEARTNEWS.COM - Gubernur Sumbar Mahyeldi melarang aksi minta sumbangan di jalan saat libur Lebaran. Ia beralasan pelarangan dilakukan demi memberi kenyamanan dan keamanan bagi para perantau yang pulang kampung.
"Semua OPD terkait harus mensosialisasikan hal ini ke seluruh kabupaten/kota," katanya melansir Antara, Sabtu (16/4/2022).
"Tidak boleh ada aksi minta sumbangan di jalan saat libur lebaran dengan alasan apapun, karena berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perantau yang pulang lewat jalur darat," sambungnya.
Mahyeldi mengatakan, ada kecenderungan masyarakat mengambil kesempatan mudik lebaran untuk meminta sumbangan di jalan.
Peminta sumbangan bahkan berdiri di tengah jalan dan membuat penghalang seperti polisi tidur sehingga kendaraan terpaksa melambat.
Titik peminta sumbangan di tengah jalan bisa puluhan bahkan ratusan. Sehingga membuat perjalanan menjadi terhambat dan pengendara menjadi sangat tidak nyaman.
"Ini juga berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal dengan korban jiwa," katanya.
Ia meminta agar paling lambat tanggal 18 April 2022 hal itu telah dikoordinasikan dan telah ada hasil konkretnya untuk kesiapan penyambutan perantau.
Sumber: suara