Tony mengatakan, kondisi itu membuat Anies kerap kali mendapatkan serangan dari berbagai pihak terkait kinerjanya.
Menurut Tony, aksi itu segaja dilakukan untuk memberatkan langkah Anies untuk melaju di Pilpres 2024.
"Alasannya karena Anies adalah calon presiden yang potensial," katanya kepada GenPI.co, Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan, jika Anies terpilih menjadi presiden di 2024, dia bakal menerapkan kebijakan tegas dan memihak kepada rakyat.
Hal itu pastinya menjadi ketakutan beberapa pihak yang kini menikmati berbagai keuntungan yang ada.
"Kalau Anies jadi presiden, semua bisnis yang melanggar hukum akan ditutup. Nasibnya akan seperti Alexis dan Reklamasi," ujarnya.
Selain itu, para buzzer juga akan kehilangan pekerjaan jika Anies terpilih menjadi presiden.
Tentunya, kondisi itu akan menjadi pukulan telak untuk para pengkritiknya.
"Anies menjadi presiden, mana berani para pebisnis itu pelihara buzzer untuk serang Anies? Gak bakal berani!" pungkas Tony.
(Sumber: GenPi)
