WANHEARTNEWS.COM - Berikut ini klarifikasi Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin usai pernyataan soal adanya kebebasan era Orde Baru (Orba) viral.
Kaharuddin mengungkapkan klarifikasi lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya baru-baru ini, Minggu (17/4/2022).
Kaharuddin menjelaskan maksud pernyataannya adalah rakyat mendapat kesejahteraan di masa Orba, tetapi tidak dengan kebebasan.
"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan. Panjang Nafas Perjuangan," tulis Kaharuddin.
Lebih lanjut dirinya juga memaparkan kalau di zaman Orde Lama (Orla) masyarakat mendapat kebebasan tetapi tak sejahtera.
"Orde lama kita relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan," terang Kaharrudin.
Bagi Koordinator Pusat BEM SI ini reformasi harusnya menjadi sintesa dari Orla dan Orba dalam mencapai kebebasan dan kesejahteraan.
"Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru. Yaitu mendapatkan Kesejahteraan dan Kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," jelas Kaharrudin.
Cuitan tersebut sedikitnya mendapat 581 komentar, 190 retweets, dan 302 likes dari netizen hingga berita ini tayang. /fin]