Wacana Jabatan 3 Periode Harus Endgame -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wacana Jabatan 3 Periode Harus Endgame

Senin, 25 April 2022 | April 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-25T05:32:55Z


WANHEARTNEWS.COM - Wacana penundaan Pemilu 2024 yang berujung pada perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode harus diakhiri alias Endgame.

Pernyataan tersebut terpampang di billboard Jurubicara DPP PKS, Pipin Sopian, yang dipasang di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.

Dalam keterangannya, Pipin Sopian mengungkapkan, seruan dari Koordinator Sekber Prabowo-Jokowi yang menyebut Jokowi telah sukses memimpin Indonesia dua periode dan pantas diberi kesempatan melanjutkan kepemimpinannya dengan memasangkan Jokowi sebagai Wapres dengan Prabowo terlalu dipaksakan.

Pasalnya sejumlah kebijakan pemerintahan Jokowi telah membuat masyarakat kian menderita.

"Wacana itu tiga periode terlalu dipaksakan. Berbagai kebijakan pemerintah saat ini membuat masyarakat kian sulit. Mulai dari kenaikan harga BBM, minyak goreng, kenaikan pajak, hingga adanya rencana menaikkan tarif listrik dan LPG 3 kilogram. Wacana memperpanjang jabatan Presiden 3 periode harus endgame atau berakhir pada 2024," kata Pipin, Minggu (24/4).

Pria kelahiran Purwakarta itu juga menyoroti sejumlah kebijakan lain yang bermasalah, misalnya memaksakan memindakan Ibukota Negara (IKN).

"Pemerintah bersama DPR tampak tidak empati dan tidak memiliki skala prioritas pembangunan. Mega proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dipaksakan dikerjakan di tengah bangsa kita masih dilanda pandemi dan utang pemerintah yang kian membengkak. Per Maret 2022, utang pemerintah telah menyentuh Rp 7.052 Triliun," lanjut Pipin, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Terakhir, Pipin menilai regenerasi kepemimpinan nasional 2024 harus berjalan untuk kesehatan demokrasi Indonesia. Seharusnya Presiden Jokowi menyatakan dengan tegas tidak akan maju sebagai Capres maupun Cawapres pada 2024 nanti.

"Masih banyak tokoh-tokoh bangsa yang kredibel dan layak memimpin Indonesia. Masyarakat menginginkan pemimpin baru yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, khususnya dalam menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat," demikian Pipin.

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close