WANHEARTNEWS.COM - Indonesia meraih komitmen investasi senilai 32,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp470 triliun dari ajang Dubai Expo 2022.
Adapun Dubai Expo 2020 berlangsung selama 6 bulan, sejak Oktober 2021 dan berakhir pada 31 Maret 2022, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Direktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, mengatakan nation branding Indonesia pada acara tersebut cukup komprehensif.
Melalui Dubai Ecpo 2020, Indonesia tidak hanya memperkenalkan branding produk di kancah internasional, namun juga menawarkan kerja sama perdagangan dan peluang investasi di berbagai sektor, salah satunya adalah untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Nation branding Indonesia itu cukup lengkap lah, tourismnya, inovasi dan teknologi, termasuk kita promosikan Ibu Kota Negara, jadi lumayan komprehensif lah," ujar Didi kepada MNC Portal, Sabtu (2/4/2022).
Menurut dia, Indonesia berhasil mendapatkan komitmen investasi senilai 32,7 miliar dolar AS atau setara Rp470,60 triliun, terutama dari pengusaha Timur Tengah.
Didi menjelaskan, nilai investasi tersebut tidak spesifik untuk pembangunan IKN Nusantara saja, namun akan masuk di sektor-sektor lainnya.
"Catatan komitmennya mencapai 32,7 miliar dolar AS, ada macam-macam untuk perdagangan, transportasi, sektor logistik, pokoknya macam-macam," ungkap Didi.
Dia mengungkapkan, Dubai Expo 2020 merupakan tempat untuk menarik potensi perdagangan, pariwisata, dan investasi untuk Indonesia. Dari sektor perdagangan, transaksi yang tercatat mencapai Rp31,65 triliun.
"Kita ada transaksi mencapai 2,2 miliar dolar AS, itu untuk perdagangan, kalau dari investasi juga ada," tutur Didi.
Sumber: inews