WANHEARTNEWS.COM - Laporan penemuan ratusan mayat yang diduga sebagai warga sipil di Kota Bucha membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky marah.
Zelensky, yang melakukan kunjungan pada Senin (4/4) setelah laporan tersebut mengatakan ia sengaja datang untuk "menunjukkan kepada dunia" kuburan massal dan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia, menyebut Moskow memperlakukan orang Ukraina lebih buruk dari binatang.
“Ini adalah kejahatan perang, dan mereka akan diakui oleh dunia sebagai genosida. Kami menyadari ribuan orang dibunuh dan disiksa, dengan anggota badan yang dipotong. Memperkosa wanita, membunuh anak-anak. Saya percaya ini adalah genosida,” kata Zelensky, seperti dikutip dari AP, Selasa (5/4).
“Apa yang Anda lihat di sekitar, apa yang mereka lakukan terhadap kota modern ini, adalah karakteristik militer Rusia, yang memperlakukan orang lebih buruk daripada hewan. Ini adalah kejahatan perang, dan ini akan diakui oleh dunia sebagai genosida," tambahnya.
Pejabat Ukraina memasuki Kota Bucha pada Minggu (3/4) dan melaporkan adanya kuburan massal dan warga sipil yang dieksekusi. Gambar mayat berserakan di jalan dan mayat dengan tangan terikat di belakang memicu kecaman global. Menurut walikota Bucha, ada 300 warga tewas oleh pasukan Rusia.
Moskow membantah menargetkan warga sipil dan mengklaim bahwa Kiev melakukan sebuah provokasi untuk media Barat.
Sumber: RMOL