WANHEARTNEWS.COM - Rusia telah menyatakan kemenangan dalam pertempuran selama berbulan-bulan untuk menaklukkan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.
Para pejabat Moskow mengatakan para pejuang terakhir yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di kota itu kini telah menyerah.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan kota dan pabrik baja sekarang benar-benar bebas setelah 531 tentara Ukraina menyerahkan diri dan meninggalkan lokasi.
"Fasilitas bawah tanah perusahaan, tempat para militan bersembunyi, berada di bawah kendali penuh angkatan bersenjata Rusia," tambahnya dalam sebuah pernyataan.
Selama berbulan-bulan pasukan telah bersembunyi di kompleks besar, mencegah Rusia membangun kendali penuh atas kota.
Evakuasi pada Jumat (20/5/2022) menandai akhir dari pengepungan perang yang paling merusak, dengan kondisi Mariupol yang benar-benar hancur saat ini..
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan para pembela terakhir yang tersisa di situs itu telah diberi izin untuk pergi.
"Hari ini anak-anak itu menerima sinyal yang jelas dari komando militer bahwa mereka bisa keluar dan menyelamatkan nyawa mereka," katanya kepada saluran televisi Ukraina pada Jumat (20/5/2022) pagi.
Kompleks seluas empat mil persegi adalah labirin terowongan yang dirancang untuk bertahan dari perang nuklir.Komandan mereka mengatakan semua pasukan yang terluka sekarang telah dibawa pergi dengan bus dan ambulans Rusia.
Sebelumnya, komandan Resimen Azov Ukraina, Letnan Kolonel Denis Prokopenko, memberi perintah untuk berhenti mempertahankan kota Mariupol dan mengeluarkan pesan video singkat dari dalam pabrik baja Azovstal yang mengatakan bahwa pimpinan militer tertinggi telah "mengeluarkan perintah untuk melestarikan kehidupan dan kesehatan prajurit garnisun dan berhenti membela kota."
Konashenkov mengatakan komandan Resimen Azov "dibawa keluar dari wilayah pabrik dengan mobil lapis baja khusus."
Video baru yang baru saja diposting online tampaknya menunjukkan pejuang Azov yang tersisa berjalan keluar dari pabrik baja.
CNN tidak dapat memverifikasi secara independen bahwa semua pasukan Ukraina telah mengosongkan pabrik baja.
Sumber: okezone