WANHEARTNEWS.COM - Teknologi 5G sudah dimulai sejak beberapa tahun silam di beberapa negara maju. Adopsinya oleh masyarakat juga sudah sangat massif sehingga teknologi jaringan seluler generasi kelima itu bukanlah hal yang dianggap baru lagi.
Korea Selatan (Korsel) misalnya. Negara yang juga jadi markas perusahaan teknologi kelas dunia itu termasuk yang pertama menggelar jaringan 5G kepada masyarakat dengan pengembangan yang sudah dilakukan jauh-jauh hari. Korsel sendiri tercatat telah mengkomersialkan layanan internet 5G sejak 2019. Tiga tahun setelah 5G mulai dikembangkan dan digelar di seluruh dunia, cakupan 5G di banyak kota tidaklah buruk, namun memang masih belum massif.
Namun, hal tersebut tampaknya tidak menghentikan rencana Korea Selatan untuk kembali memimpin dengan teknologi jaringan selulernya. Korsel dilaporkan berencana merilis 6G dan bakal segera diuji coba dalam waktu dekat.
Dikutip via Gizchina, Korea Selatan akan mengambil langkah lebih cepat untuk meluncurkan prototipe komunikasi 6G pada 2026. Lebih lanjut, pemerintah Korea Selatan juga berencana mengomersialisasikan jaringan 6G antara 2028-2030.
Lebih ngebut dari 5G, karakteristik utama jaringan 6G disebut-sebut mampu mencapai latensi nol atau koneksi internet tanpa jeda. Komersialisasi 6G global diperkirakan akan dilakukan tahun 2020-an akhir atau bahkan 2030, namun pemerintah Korea ingin melakukannya lebih cepat.
Sementara detail spesifikasi terkait 6G yang sedang dikembangkan Korsel memang masih belum jelas. Namun sebelumnya, Samsung, perusahaan teknologi asal Korsel dilaporkan sudah mengadakan tes 6G di Amerika Serikat akhir 2021 lalu.
Perusahaan menggunakan sistem prototip terahertz wireless 6G untuk mencapai transmisi data dalam jarak 15 meter. Berdasarkan laporan pengujian tingkat transmisi mencapai 6,2 Gbps dengan frekuensi sistem komputer 140 Hz dan bandwidth 2 GHz.
Samsung dalam buku putih Next Generation Hyper-Connectivity Experience pada awal 2022 menyebut, penyelesaian dan komersialisasi paling awal dari jaringan 6G mungkin terjadi pada 2028 dan komersialisasi skala besar sekitar 2030 mendatang.
Sumber: jawapos
