WANHEARTNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menyadari bahwa strategi promoso politik yang dijalankan kadernya Ganjar Pranowo sudah berlebihan. Gubernur Jawa Tengah itu akan memperburuk reputasi PDI Perjuangan.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/5).
Menurut Dedi, apa yang selama ini dipromosilkan Ganjar kondisinya berbanding terbalik dengan kondisi pembangunan Jawa Tengah.
"Yang dilakukan Ganjar sudah overload atau berlebihan, sehingga semakin memperburuk reputasinya," demikian kata Dedi.
Dedi mencontohkan di Jawa Tengah angka kemiskinannya makin tinggi. Bahkan, pembangunan infrastruktur yang tertinggal jika dibandingkan Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
"Dalam waktu tertentu publik akan jenuh dengan sikap Ganjar yang lebih mementingkan citra politik dibanding bekerja dengan baik," demikian kata Dedi.
Atas kondisi itu, Dedi menyarankan PDI Perjuangan segera menegur Ganjar Pranowo. Dengan teguran itu, Ganjar tidak semakin berlebihan melakukan promosi politik.
"PDIP bisa saja terdampak reputasi buruk Ganjar, sehingga perlu bagi PDIP mengekspresikan teguran agar Ganjar tidak semakin genit dalam bersolek politis," pungkasnya.
Sumber: RMOL