Ahok Klaim Pelaku Kecurangan Pilkada Stroke dan Mati, Roy Suryo: Dipenjara tapi Tak Ada Satupun Fotonya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ahok Klaim Pelaku Kecurangan Pilkada Stroke dan Mati, Roy Suryo: Dipenjara tapi Tak Ada Satupun Fotonya

Senin, 09 Mei 2022 | Mei 09, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-09T15:21:37Z

WANHEARTNEWS.COM - Pakar telematika Roy Suryo menyoroti dan mencurigai pengakuan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut telah menjadi korban kecurangan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dan pelaku stroke dan mati.

Ini lantaran Roy Suryo yang juga mantan Menpora itu menyebut meski diputus bersalah oleh pengadilan dan dipenjara pada 2017 lalu, Ahok yang kini menjadi komisaris PT Pertamina itu tak ada satu pun foto atau video yang menggambarkan dia diborgol atau sedang di penjara di Mako Brimob, Depok.

Meski begitu Roy Suryo mengatakan bahwa meski tak ada bukti Ahok pernah jadi tahanan dan dipenjara tetapi statusnya sebagai mantan napi atau terpidana melekat bersamanya.

“Hari ini 5 th lalu (09/05/17) PN Jakarta Utara memvonis BTP al. AHOK 2th Penjara karena terbukti / INKRACHT bersalah Melanggar Pasal 156a KUHP ttg Penodaan Agama," kata Roy Suryo seperti yang dikutip Hops.ID dari akun Twitter pribadi @KRMTRoySuryo2 pada Senin 9 Mei 2022.

“Meski tak ada 1-pun Foto/Video dia Diborgol/Dipenjara, Statusnya sbg Mantan Napi/Terpidana melekat bersamanya. AMBYAR,” sambungnya.

Awalnya Roy Suryo mengomentari video unggahannya sendiri terkait kasus Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan pernah berselisih  dengan Kemenpora pada tahun 2014.

Kala itu mantan suami Veronica Tan itu marah saat diwawancara  di salah satu stasiun televisi swasta.

“Saat diposting ‘Kasus Ahok vs Kemenpora’ th 2014 (yg sempat tdk benar memberikan Surat "Bodong" atas Tanah Papango yg bermasalah utk Tukar guling Stadion Lebak Bulus lalu, banyak yg konfirmasi Video yg sarat Umpatan kata2 Tdk Senonoh ini. Ya, itu ASLI saat LIVE di KompasTV AMBYAR,” tulis Roy Suryo.

Kemudian Roy Suryo membahas terkait kecurigaannya terhadap Ahok yang mengaku dicurangi saat pilkada hingga dipenjara, tetapi tak pernah nampak diborgol atau di dalam sel.

Sebelumnya, Ahok mengaku dicurangi saat Pilkada DKI Jakarta 2017, bahkan karena ha yang disebutnya sebagai sebuah kezaliman itu dia harus mendekam di penjara.

Dalam video berjudul 'Ahok Menjawab karena Iman Saya' yang kembali beredar lewat channel Jaya Inspirasi belum lama ini Ahok mengatakan bahwa pembalasan Allah akan datang bagi orang-orang yang berbuat zalim kepadanya.

"Allah yang kami kenal dalam Yesus Kristus itu adalah hakim seluruh Bumi. Kamu mau berbuat apapun kalau tanpa seizin Tuhan gak mungkin berlaku kepada saya," kata Ahok dalam cuplikan video dikutip dari YouTube Jaya Inspirasi.

Menurut Ahok, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu banyak kecurangan yang dilakukan pihak lawannya.

Namun, Ahok menegaskan kecurangan yang terjadi kepadanya sudah atas seizin Allah. “Tanpa izin Allah-ku dan Allah-mu juga tidak mungkin kamu mencurangi saya. Saya diizinkan Allah, maka bisa masuk ke Mako Brimob, tanpa seizin Allah gak bisa. Kalau saya tahu itu seizin Allah, mengapa mesti marah," terangnya.

Ahok kemudian menyatakan bahwa dia telah melihat langsung bagaimana Tuhan membalas semua kezaliman yang dilemparkan kepadanya. Ia mengatakan pihak-pihak yang telah menzaliminya sudah mendapatkan balasan, bahkan tak sedikit yang sampai meninggal dunia.

Meski demikian, ia tetap mendoakan orang-orang yang telah mencelakakannya agar sadar dan bertobat.

"Saya jawab di pengadilan kalau kalian mendzolimi saya, maka Allah akan mempermalukan kalian satu per satu. Saya punya pengalaman orang yang ngerjain saya dari saya berpolitik, dari yang stroke sampai mati banyak. Saya bisa hitung orang-orang itu," ungkap Ahok.

Sumber: hops

×
Berita Terbaru Update
close