WANHEARTNEWS.COM - Fenomena banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, yang menyebabkan tanggul jebol menjadi cermin kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Persoalan ini menjadi sorotan masyarakat di saat namanya diwacanakan sebagai calon presiden (Capres) yang bakal didukung Presiden Joko Widodo.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio berpendapat, dari kasus Ganjar ini seharusnya partai politik belajar.
Pasalnya, jika ingin bicara Capres yang layak dan dipastikan mendapat dukungan masyarakat, maka tolak ukur yang harus dilihat saat ini adalah hasilkerja nyata dari sosok yang ingin dicalonkan.
"Sekarang kan rakyat Indonesia kepingin calon yang cerdas," ujar Hendri Satrio saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/5).
Setali tiga uang dengan hal tersebut, sosok yang kerap disapa Hensat ini mendorong agar partai-partai politik bisa mendeklarasikan capres yang mereka usung sedini mungkin, meskipun gelaran pilpresnya masih dua tahun lagi.
Dengan deklarasi capres dari sekarang, pengamat politk dari Universitas Paramadina ini meyakini keinginan masyarakat mendapatkan presiden yang cerdas dalam bekerja bisa terwujud.
"Kalau Parpol bisa mencalonnkan presiden dari awal itu kita bisa review kinerjanya. Jadi harusnya sekarang calon presiden itu justru sibuk memamerkan hasil kerjanya dia, supaya masyarakat paham bahwa ini kerja cerdas nih calon presidennya," tuturnya.
"Jadi enggak beli kucing dalam karung lagi begitu," tandas Hensat.
Sumber: rmol