WANHEARTNEWS.COM - Saat melakukan perbuatan tak senonoh, gadis ABG diminta hanya membuka celana saja. matanya juga diminta ditutup.
Saat itulah terjadi perbuatan yang tak baik dinilai. Pada awalnya sempat hendak dilakukan di pasar.
Namun, karena takut kelihatan orang, maka gadis ABG dibawa ke rumah. Di rumah itulah selanjutnya terjadi perbuatan tak pantas.
Korban sama sekali tidak menyadarinya. Karena pelaku dengan bujuk rayu juga mampu membuat korban terpedaya.
"Aku tidak buka baju, saat korban mau buka baju aku juga tidak menyuruh. Jadi hanya Aku minta buka celananya saja.
Biar tak terlihat aku melakukannya, korban aku minta tutup mata. Jadi seolah-olah aku ini memang pria," katanya.
Ternyata Perempuan
Pelaku Istiqomah menceritakan bagaimana ia bisa berkenalan dengan korban P, hingga berujung pacaran.
Menurut Raam, ia bisa berkenalan dengan korban P melalui media sosial.
Menggunakan akun bernama Isqi Saputra, ia mencari ABG untuk diajak berkenalan. Ketika itulah, ia ia bertemu dengan P.
"Kami berkenalan dan chat di masager. Sudah chat, akhirnya ngobrol di WhatsApp.
Aku langsung mengajak dia pacaran, ternyata dia mau. Dari situlah, kami pacaran," ujarnya saat diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin, Rabu (25/5/2022).
Lama kelamaan chat, menurut Raam ia akhirnya mengajak korban untuk kopi darat. Beberapa kali kopi darat, hubungan mereka kian dekat.
Korban P, sama sekali tidak curiga bila Raam merupakan seorang perempuan.
Pertama kali, pencabulan dilakukan pelaku Raam di dekat pasar. Karena takut ketahuan orang, sehingga pelaku mengajak korban untuk menginap di rumahnya.
Saat mengajak korban P untuk menginap di rumahnya itulah, tindaka pencabulan dilakukannya.
Kedua orangtua pelaku juga tak merasa curiga, karena mengetahui bila pelaku merupakan perempuan.
"Kami sama-sama suka. Jadi, korban cuma aku cabuli pakai tangan. Korban tetap percaya, kalau aku pria," ujar Raam.
Usai melakukan aksinya, pelaku Raam tetap menyembunyikan identitas aslinya. Ia selalu mengaku bila seorang pria kepada korban P.
Kedok Raam baru terungkap, setelah ia tertangkap dan dipertemukan dengan korban P. Korban P, sempat tidak mempercayai bila Raam merupakan seorang perempuan.
Setelah diyakinkan, korban P tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menangis. Mengatahui bila pacarnya merupakan seorang perempuan.
Modus Pacari ABG
Pelaku Istiqomah alias Raam berhasil menyakinkan korban P, bila dirinya merupakan seorang pria.
Meski, awalnya korban P sempat mencurigai Raam merupakan perempuan, namun aksi Raam tidak sampai terbongkar.
Raam menggunakan KTP palsu agar identitasnya, sebagai perempuan tidak terungkap. Ia mengubah KTP miliknya sendiri dengan nama Raam Saputra.
Terlebih, potongan rambutnya yang pendek dan juga dada yang berukuran kecil, membuatnya sepintas terlihat seperti pria.
"Pernah sekali, korban P itu memegang dada aku. Katanya kenapa seperti dada perempuan.
Disitu, aku yakinkan kalau aku pria dengan menunjukan KTP dan korban yakin aku pria," ungkap Raam yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir ini, Rabu (25/5/2022).
Untuk menyakinka korban bila ia memang betul-betul pria, Raam memutuskan mengajak korban menginap di rumahnya.
Raam mengaku, bila ia merupakan seorang pria dan mau mengajak korban untuk berhubungan badan.
Karena korban yang sempat curiga, akhirnya mau menerima ajakan dari pelaku Raam.
Saat itulah, tindakan pencabulan terhadap korban P dilakukan Raam. Agar kedoknya tak terbuka, Raam sama sekali tidak membuka bajunya.
Dua bulan berpacaran, akhirnya identitas asli Raam terbongkar. Orangtua korban juga sempat tidak menyangka, bila Raam yang dilaporkan karena telah melakukan pencabulan bila seorang perempuan.
Karena, orangtua korban dan juga korban mengetahui bila Raam merupakan seorang pria.
Kedoknya terbongkar setelah, dipertemukan di Polsek Talang Kelapa dan memastikan bila memang Raam merupakan perempuan.
Sumber: Tribunpekanbaru