WANHEARTNEWS.COM - Seorang ibu bernama Mursiah curhat mengenai anaknya yang memperlakukannya tidak semestinya hanya gara-gara berbeda aliran agama.
Ibu asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini menceritakan mengenai perlakuan tak pantas anaknya itu ke anggota DPR RI Dedy Mulyadi.
Mursiah adalah ibu dari empat anak. Salah satu anaknya kini tinggal di Lampung mengikuti suaminya.
Sementara anak bungsunya yang laki-laki memperlakukan Mursiah tidak selayaknya sebagai seorang ibu.
"Ibu anak laki-lakinya sekarang di mana?" tanya Dedy.
"Ada di Tanjung Priok juga tapi karena dia beda aliran sama saya, salaman juga ga mau. Lebaran juga ga," kata Mursiah dikutip dari Youtube Lembur Pakuan CHannel.
Sudah tiga kali lebaran, anak tersebut tidak pulang ke rumah menemui dirinya.
Padahal Mursiah sudah banyak berkorban untuk anaknya itu.
Mursiah sampai menjual rumah demi modal usaha yang anak bungsu.
Namun begitu uangnya habis, Mursiah diusir dari rumah anak bungsunya.
Kini Mursiah ikut bersama anak perempuannya.
Mursiah mengatakan, anaknya melarang ibunya salawatan dan tahlilan.
"Waktu saya ikut dia, nonton Indosiar aja ga boleh jadi saya ga mau ikut dia," kata Mursiah.
Dedy Mulyadi sampai heran ada aliran yang seperti itu. Ia mengira aliran seperti itu hanya cerita politik.
"Saya kan pernah ikut dia juga, nyuci pake mesin cuci, baju saya ga boleh dicampur. Saya nyuci harus pake ember khusus terus jemuran harus dipinggirin," ucap Mursiah.
Akhirnya anak bungsunya itu pada lebaran tahun ini menengok dirinya setelah disuruh kakak-kakaknya.
Pada momen lebaran itulah akhirnya anak mau bersalaman dengan dirinya.
Tidak hanya anak bungsunya, anak perempuannya juga ada yang ikut aliran tersebut. Anak perempuannya itu kini tinggal di Lampung.
Sudah lama anak perempuannya itu juga tidak pernah menengoknya.
Pernah Mursiah mengunjunginya namun barang-barang bawaannya dibuang.
"Mantu saya kalo lagi salat, kalo saya ikut berjamaah langsung berenti salatnya," kata Mursiah.
"Kenapa" tanya Dedy.
"Karena bukan satu aliran kali, najis kali saya," ungkap Mursiah.
Sumber: Suara.com