WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantos melanjutkan lawatannya di Jawa Timur untuk bersilaturahmi di tengah momen Hari Raya Idulfitri.
Terkini, eks Danjen Kopassus itu bersama rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Dalam kunjungan itu, Prabowo disambut langsung pimpinan ponpes Tebuireng, Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin.
Berikutnya, persamuhan antara keduanya dilakukan tertutup dan dilanjutkan dengan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Saya memang sudah sering datang ke sini, merasa dekat dengan keluarga besar (ponpes, red) Tebuireng. Dan saat libur ini saya keliling silaturahmi lebaran dengan sahabat-sahabat lama saya. Pembahasannya ya yang ringan-ringan saja, melepas rasa kangen ya," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Mei.
Prabowo menyebut dirinya memang punya kedekatan dengan Gus Dur yang disebutnya sebagai sosok visioner.
"Gus Dur adalah sosok pemimpin yang pandangannya jauh ke depan (visioner). Beliau juga merupakan sahabat dan saya adalah tukang pijet beliau. Dan saya kira kedekatan saya dengan almarhum sangat dekat ya," ungkapnya.
Sementara itu, cucu pendiri NU Kiai Haji Hasyim Asyari, Kiai Haji Irfan Yusuf Hasyim juga menyinggung Gus Dur pernah menyebut Prabowo akan menjadi presiden pada usia tua.
Dia mendoakan mudah-mudahan pernyataan Gus Dur benar terjadi pada 2024 mendatang atau saat Pilpres.
"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. Insyaallah 2024," ungkapnya.
Sebagai informasi, Gus Dur pernah bicara soal sosok Prabowo.
Saat itu, Gus Dur pernah menyebut Prabowo adalah orang yang ikhlas.
"Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah (hal) yang menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia," ucap Gus Dur dalam acara satu jam di sebuah televisi swasta.
Tak hanya itu, Gus Dur juga pernah berucap bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua.
Hal ini seperti yang disampaikan Irfan Yusuf Hasyim. voi