Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan Didoakan Jadi Capres-Cawapres 2024, Ini Alasannya Sekjen MCI -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan Didoakan Jadi Capres-Cawapres 2024, Ini Alasannya Sekjen MCI

Kamis, 05 Mei 2022 | Mei 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-05T09:23:23Z

WANHEARTNEWS.COM -

WANHEARTNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mualaf Center Indonesia (MCI), Hanny Kristianto mengungkapkan harapanya agar dua tokoh, Anies Baswedan dan Ahmand Heryawan (Aher) mau mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Hal ini diungkapkannya lewat unggahan Instagram-nya @hannykristianto_ Kamis (5/5/2022).

“Inilah dua tokoh muslim nasional yang berkali-kali diserang, difitnah, namun tetap terbukti bersih dari Korupsi Kolusi Nepotisme dalam kepemimpinannya,” tulisnya.

Hanny menyebutkan keduanya dicintai jutaan orang. “Juga terbukti menjalankan toleransi dan tidak SARA, bisa mengaji, paham agama, menghargai ulama, tidak berpihak pada Ormas manapun,” sambungnya.

Hanny juga menyoroti istri Anies dan Aher taat terhadap perintah Allah, salah satunya dengan mengenakan hijab.

“Istri-istri beliau-beliau pun bukan hanya untuk pencitraan sejak dulu berhijab, tanda taat pada perintah Allah,” sebutnya.

Sayangnya, kata Hanny sampai detik ini belum ada tanda-tanda Anies dan Aher mencalonkan diri jadi Capres-Cawapres 2024.

Hanny menilai keduanya paham hadits:

فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا ، وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا

Janganlah engkau meminta kekuasaan karena sesungguhnya jika engkau diberi kekuasan tanpa meminta. Engkau akan ditolong untuk menjalankannya. Namun, jika engkau diberi kekuasaan karena memintanya, engkau akan dibebani dalam menjalankan kekuasaan tersebut. HR. Bukhari no. 7146., Muslim No. 1652.

“Kalau begitu, kita doakan dan dukung serta minta pertolongan pada Allah Azza wa Jalla semoga keduanya menjadi Capres Cawapres 2024. ABAH: Anies Baswedan Ahmad Heryawan,” ungkapnya.

Hanny mengatakan sebentar lagi jelang akhir jabatan, Joko Widodo, peduli atau tidak, sudah terlalu banyak pelaku penistaan agama Islam bebas berkeliaran.

“Seolah hukum gagal menangkap buzzer-buzzer dan pendeta-pendeta radikal semacam: Joseph Paul Zhang dan Saifuddin Ibrahim. Bahkan rektor ITK yang dipilih dan dilantik @jokowi turut membuat kegaduhan dan mencederai kebhinekaan,” tukasnya.

Dia berharap ada harapan baik dari jutaan umat muslim yang belum bisa dipenuhi.

“Maka kita sangat berharap ada pemimpin yang mampu dan mau. Tugas kita adalah terus berdoa dan memperbaiki diri, semoga Allah memberikan kepada kita pemimpin yang adil dan amanat,” jelasnya.

Sumber: pojoksatu
×
Berita Terbaru Update
close