WANHEARTNEWS.COM - Kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid mengaku telah menyerahkan dua nama pelaku yang melucuti celana kliennya ke penyidik Polda Metro Jaya.
Pelucutan itu terjadi saat Ade Armando menjadi sasaran amukan massa demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin, 11 April 2022.
“Setidaknya saya sudah mengantongi dua nama (pelaku pelucutan celana Ade Armando) dan kita sampaikan (ke Polda Metro Jaya). Nama sudah di (serahkan kepada) penyidik,” kata Muannas kepada Inilah.com, Jumat (13/5/2022).
Muannas belum mau membeberkan dua nama pelaku. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyampaikan secara resmi menyangkut pelaku yang melucuti celana Ade Armando. Tunggu sampai ada pengumuman resmi polisi soal pelaku pelucutan pakaian,” ujarnya.
Muannas memastikan akan terus mengikuti proses hukum yang berjalan. Terlebih, polisi telah menetapkan sejumlah pelaku penganiayaan Ade saat demo 114 di Gedung DPR/MPR.
“Untuk itu, dalam waktu dekat semoga polisi segera mengumumkan pelaku (baru) dan mengungkap kasus kekerasan yang terjadi terhadap Ade Armando,” kata Muannas menegaskan.
Sementara, Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menuturkan, Ade tidak lagi menjalani perawatan di rumah sakit (RS).
“Alhamdulillah sudah mulai pulih dan sudah di rumah beberapa hari sebelum lebaran. Saya lupa persis harinya kapan,” jelasnya.
Sebelumnya, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menjadi sasaran amukan massa saat demo 114 di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). Massa mengeroyok Ade hingga melucuti celananya.
Pihak kepolisian kemudian memisahkan Ade dari kumpulan massa dan mengevakuasinya. Ade kemudian menjalani perawatan medis di RS Siloam Semanggi akibat luka-luka imbas pengeroyokan tersebut. [inilah]