"Terima kasih Bapak Presiden Ir. Joko Widodo atas kebijakan dibukanya kembali ekspor CPO," tulis akun resmi Twitter Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri pada Minggu, 22 Mei 2022.
Sontak twit @DivHumas_Polri jadi sorotan warganet.
"Admin PR Sinarmas merangkap admin Divisi Humas Polri salah login 🤣," sindir netizen akun @evalez_fr.
"Ini mimin nya pegang berapa akun sih…….jadi lalieur," sentil @gloriahermawan.
"Wkwkww isilop sampe ikut ngurusin ekspor CPO itu gimana ceritanya," komen @sipalingyadhi.
Twit Divhumas Polri ini juga mendapat kritik tajam dari aktivis Nicho Silalahi.
"Pantas saja 1,1 Juta Ton Minyak Goreng yang Digrebek di Sumatera Utara ga jelas keberadaan Kasusnya, Sampai saat ini ga ada tersangkanya, masih lebih baik proses hukum yang dilakukan kejaksaan agung yang berani menangkap Dirjend dan Para pemain minyak goreng. 😔," ujar @Nicho_Silalahi.
Setelah heboh oleh komen-komen netizen, akhirnya @DivHumas_Polri menghapus twitnya.
Tapi netizen sudah banyak yang screenshot.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi akhirnya mencabut larangan ekspor produk minyak sawit termasuk minyak goreng dan CPO yang berlaku mulai hari ini, Senin (23/5/2022).
Sebelumnya Presiden Jokowi melarang ekspor minyak goreng dan CPO yang berlaku mulai 28 April 2022 sampai batas waktu yang bakal ditentukan kemudian.
Gini ini kalau belum cuci muka langsung pegang keyboard
— Arang Kading (@KadingArang) May 23, 2022
Kalah cepat ama jempol nitizen....🤣🤣
— Romitsu Top (@RomitsuT) May 23, 2022
Pantas saja 1,1 Juta Ton Minyak Goreng yang Digrebek di Sumatera Utara ga jelas keberadaan Kasusnya, Sampai saat ini ga ada tersangkanya, masih lebih baik proses hukum yang dilakukan kejaksaan agung yang berani menangkap Dirjend dan Para pemain minyak goreng. 😔 pic.twitter.com/4SFbWhX0o0
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) May 23, 2022
