WANHEARTNEWS.COM - Hepatitis akut berat tengah menjadi ancaman di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dikabarkan, sudah ada 6 provinsi yang menemukan kasus penyakit yang belum diketahui sumber penularannya.
Gurubesar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Profesor Zubairi Djoerban menerima informasi tentang temuan sejumlah pemerintah provinsi di daerahnya.
"Diduga sudah ada di Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel)," ujar Prof. Zubairi Djoerban melalui akun Twitter pribadinya Rabu malam (11/5).
Menurut sosok yang kerap disapa Prof. Beri ini, temuan kasus hepatitis akut berat di dalam negeri jangan disikapi secara panik oleh masyarakat. Tetapi tetap harus ditanggapi serius dan jangan juga dianggap remeh.
"Yang paling penting bagi orangtua saat ini adalah memperhatikan gejala pada anak jika sedang sakit," katanya.
Lebih lanjut, langkah antisipasi yang harus segera dilakukan orang tua terhadap anak-anaknya, apabila menemukan gejala-gejala yang saat ini kerap ditemukan di dalam kasus hepatitis akut berat.
"Misalnya menemukan diare atau muntah dan ada tanda-tanda penyakit kuning, di mana kulit dan putih mata menguning. Maka si kecil harus segera dibawa ke rumah sakit," demikian Zubairi Djoerban.
Sumber: RMOL