WANHEARTNEWS.COM - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang gerak cepat menindaklanjuti viralnya video brutal WNA pukul driver taksi online di Palembang, Sumatera Selatan.
Peristiwa WNA pukul driver taksi online di Palembang terjadi di Jl Gotong Royong, tak jauh dari Universitas PGRI Palembang pada Selasa (24/5).
Pelaku merupakan warga negara Inggris inisial YP. Sementara korbannya adalah CSP, Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai driver taksi online.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Mohammad Ridwan melalui Kasi Tikim Palembang, Narsepta Hendy menuturkan mengaku telah memanggil pelaku YP untuk dimintai keterangan.
“Yang bersangkutan Rabu pagi (25/5) sudah mendatangi panggilan pihak Imigrasi Kelas I TPI Palembang ditemani istrinya,” kata Narsepta Hendy, Rabu (25/5) malam.
Ia menjelaskan, YP merupakan Warga Negara Asing asal Negara Inggris yang mempunyai usaha Florist di Palembang.
Narsepta menceritakan kronologi kejadian WNA pukul warga di Palembang yang videonya viral di media sosial.
Awalnya, korban CSP memarkir mobilnya di jalan sempit karena menunggu penumpangnya yang lagi mengambil uang di ATM.
Tiba-tiba mobil CSP disenggol oleh pelaku YP yang saat itu menggunakan sepeda motor.
Merasa tidak senang, korban CSP mengacungkan jari tengah sembari melontarkan kata “F*ck You” kepada YP.
Ucapan korban CSP membuat YP emosi. Ia langsung memukul driver taksi online itu berulang kali.
Menurut Narsepta, masalah itu telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak telah berdamai dan disaksikan RT setempat.
“Sudah mediasi dan yang bersangkutan juga telah memberikan klarifikasi,” bebernya.
Diselaskan Narsepta, WNA asal Inggris tersebut memiliki izin tinggal di tanah air.
“Izin tinggalnya di sini pekerjaan dan berlaku hingga 4 Juli 2022,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar viral video yang menyebutkan seorang pria bule mengamuk dan memukul warga di Palembang.
Video itu diunggah di berbagai akun Instagram, salah satunya diunggah akun @andreli_48.
Dalam keterangan video tertulis, bule ngamuk ke pengemudi mobil di depan universitas PGRI Lr Gotong Royong Palembang, diduga karena tidak dikasih menyalip oleh mobil itu pada Selasa (24/5) siang.
Dalam video, terlihat WNA keturunan kulit hitam itu memukul korban berulang kali.
Tanpa basa-basi, WNA tersebut memukuli korban secara brutal. Korban tidak melawan dan hanya berusaha menghindar.
Warga sekitar hanya menonton kejadian itu. Mereka tak berani melerai dan menghentikan aksi brutal WNA Inggris tersebut.
Sumber: pojoksatu
