WANHEARTNEWS.COM - Kecaman dan penolakan terhadap pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia masih berlanjut. Partai yang mengatasnamakan mahasiswa sangat rentan merusak dunia akademis di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SeMMI), Arfi Hasian Hasibuan.
"Kita dibuat bingung dengan adanya Partai Mahasiswa Indonesia. Apa alasan di balik partai mengatasnamakan mahasiswa ini. Apakah ini sebagai partai pemanfaatan atau partai untuk meraup keuntungan," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (30/4).
Arfi menilai, kehadiran partai yang mengatasnamakan mahasiswa juga sangat tidak etis. Apalagi, hal itu dilakukan tanpa adanya kesepakatan dari kalangan mahasiswa.
Di sisi lain, partai ini juga akan merugikan kalangan mahasiswa itu sendiri. Sebab pergerakan mereka akan dicap sebagai pergerakan yang tidak idealis lagi.
"Atas dasar itulah saya sangat menyesalkan ada munculnya partai yang telah terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan HAM RI sejak awal 2022 itu," pungkasnya.
Sumber: RMOL