WANHEARTNEWS.COM - Kecelakaan maut yang terjadi pada bus pariwisata Ardiansyah di tol Mojokerto-Surabaya, Senin (16/5/2022) sejauh ini diketahui telah menelan 13 korban meninggal dunia.
Bus pariwisata tersebut membawa kurang lebih 25 orang dengan tujuan dari Yogyakarta menuju Surabaya.
Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang Variable Message Sign (VMS).
Edi Siswanto, warga Benowo Surabaya, sebagaimana dikutip saat menelepon kepada Radio Suara Surabaya menyampaikan bahwa lima keluarganya ada di dalam bus yang terguling tersebut.
“Lima keluarga saya ada di Bus Pariwisata Ardiansyah itu, hingga sekarang semuanya belum bisa ditelepon,” kata Edi Siswanto sekitar pukul 08.10, Senin (16/5/2022).
Penumpang yang berada dalam bus tersebut diketahui baru melakukan wisata dari Dieng, Jawa Tengah.
Peristiwa nahas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban kecelakaan dibawa ke beberapa rumah sakit yang berbeda di Mojokerto, salah satunya adalah RS Citra Medika.
Dokter Luki dari RS Citra Medika Mojokerto mengatakan bahwa ada 10 korban yang dibawa ke rumah sakit ini.
“Korban yang dilarikan ke RS Citra Medika ada 10 orang, dengan rincian 9 korban mengalami luka-luka dan sedang dirawat sedangkan ada 1 orang meninggal dunia yang belum diketahui informasi namanya,” kata dokter Luki.
Diketahui rumah sakit lainnya di Mojokerto yang menjadi rujukan korban dengan luka ringan dan berat adalah RS Petro Kimia, RS Emma Mojokerto, RS Citra Medika. Lalu untuk korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Mojokerto dan RSUD R.A Basuni.
Sumber: tvOne