WANHEARTNEWS.COM - Buntut isu penundaan pemilu memantik anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu 'bernyanyi' di tengah langkanya minyak goreng. Ia mengklaim, informasi yang diperolehnya mengarah pada dugaan korupsi minyak goreng untuk membiayai wacana penundaan Pemilu 2024.
Suara Masinton makin lantang, seolah tidak takut siapa yang dihadapinya meski sudah jadi rahasia umum. Dirinya terusik mendengar informasi kelangkaan minyak goreng yang sengaja didesain untuk perang politik pada 2024.
"Ya saya ada informasi menyampaikan ke saya bahwa dia memberikan sinyalemen ya, menduga bahwa sebagian dari kelangkaan minyak goreng dan kemudian harganya dibikin mahal dan mereka mengutamakan ekspor karena kebutuhan fundraising," kata Masinton, Sabtu (23/4).
Mereka yang terusik menggoyang suara Masinton dengan laporan ke MKD DPR. Kala itu, Masinton mulai lebih berani dengan menyebut nama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan kata 'brutus', sebagaimana dalam wawancara YouTube CNN Indonesia, Senin (18/4). Waktu itu Masinton dimintai tanggapan wacana penundaan pemilu.
"Siapa yang ingin menjerumuskan Presiden? Yang menggalang beberapa ketua umum partai, sudah terang-terangan ketua umum partai itu bicara Luhut. Artinya, 'brutus' di dalam Istana itu ya Luhut," kata Masinton.
Malam ini Adu Perspektif menguji perspektif beberapa politikus terkait hal tersebut bersama akademisi komunikasi politik dengan topik 'Makin Panas Jenderal Luhut di Pusaran Politik'. Turut hadir dalam perbincangan politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, juru bicara Relawan Bravo 5 Ruhut Sitompul, Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mocthar Ngabalin, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, dan Co-Founder Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio. Acara disiarkan secara langsung Rabu (4/5/2022) pukul 20.00 WIB dari site 20detik.com
s: news.detik.com