WANHEARTNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diajak diskusi oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan capres-cawapres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Pak Jokowi sebagai kader PDIP ya tentu saja secara periodik bertemu dengan Bu Mega," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Ia mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri untuk membahas sosok yang akan didukung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu masih belum diputuskan waktunya.
"Membahas calon presiden dan wapres tidak bisa dilakukan di pinggir jalan. Itu harus dilakukan di tempat hening," ujarnya.
Ia menjelaskan, PDIP sebagai partai politik yang telah berpengalaman di dunia politik Indonesia tentu akan selalu menampung aspirasi dari seluruh kader untuk menentukan capres-cawapres di pesta demokrasi nanti.
"PDIP kan partai yang kenyang di dalam tradisi demokrasi. (Pada) 2014 ketika Pak Jokowi diusulkan sebagai calon presiden oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, itu juga menunjukkan Ibu Megawati sosok pemimpin yang melahirkan banyak pemimpin dan PDIP proses kaderisasi dilakukan secara terus menerus," ujarnya.
Sebelumnya, pidato Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Rakernas ke-5 Projo yang menyebut akan memberikan dukungan ke Ganjar di Pilpres 2024.
Kalimat “Meskipun yang kita dukung ada di sini” membuat sebagian publik berspekulasi ucapan tersebut adalah dukungan Joko Widodo kepada Gubernur Jawa Tengah untuk menjadi suksesornya di Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Bahkan Rakernas ke-5 Relawan Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5./2022) lalu juga dimaknai sebagai dukungan terbuka kelompok pro Jokowi kepada Ganjar Pranowo.
Sumber: Kompas TV