WANHEARTNEWS.COM - Sejumlah partai politik (parpol) mulai memanaskan mesin politiknya untuk menyambut Pemilu atau Pilpres 2024.
Tak heran sejumlah parpol mulai merapatkan barisan. Seperti terbentuknya koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi tersebut digagas oleh tiga parpol besar yaitu Golkar, PAN dan PPP.
Besar kemungkinan juga Partai Demokrat, Nasdem hingga PKS diprediksi akan melakukan hal serupa untuk menyaingi KIB.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik Ujang Komarudin saat dihubungi Pojoksatu.id, di Jakarta, Kamis (26/2022).
“Mungkin saja koalisi ini akan terbentuk. Oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat menjadi saingannya,” kata Ujang.
Dosen Universitas Al-Azhar itu juga memprediksi, jika ketiga partai tersebut membentuk koalisi.
Besar kemungkinan akan mengusung Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi capres-cawapresnya.
“Pasti yang diusung Anies-AHY. Karena sinyal Nasdem mengusung Anies besar kemungkinan,” ucapnya.
Kendati demikian, Ujang belum bisa memastikan apakah koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS terbentuk.
“Namun semuanya masih belum jelas. Semuanya masih serba mungkin. Masih banyak kemungkinan yang terjadi ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah sepakat membentuk koalisi.
Ketiga partai itu sepakat membangun Koalisi Indonesia Bersatu pada pertemuan di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa koalisi tersebut dibentuk untuk kepentingan bangsa Indonesia.
Ia juga menyebutkan, mereka bersepakat bakal melanjutkan program-program dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Tentunya kita akan bekerja sama ke depan mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024,” kata Airlangga.
“Tentu kita akan juga membuat program ke depannya yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi,” lanjutnya.
Namun, KIB belum bisa memastikan siapa nantinya akan diusung menjadi Capres-cawapresnya di Pilpres 2024. /pojok