WANHEARTNEWS.COM - Sebuah mobil Toyota Avanza tertimpa truk tangki di tanjakan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (29/5/2022) malam.
Truk tangki bernopol BA 8547 AQ yang menimpa Avanza tersebut sebelumnya terguling usai diduga tak mampu menanjak.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi sekira pukul 21.00 WIB. truk melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor.
Saat melintasi tanjakan Pamuruyan, truk diduga tidak kuat, lalu terguling dan menimpa Toyota Avanza F 1596 WY di belakangnya.
"Saya dari Sukabumi mau ke Bogor. truk itu tidak bisa menanjak. Saya kena imbasnya," customized structure sopir Toyota Avanza, Dindin.
Truk tersebut juga menimpa Daihatsu Sigra B 2872 VKQ yang mengakibatkan ringsek pada bagian depan mobil.
Akibat kejadian ini, mobil yang dikemudikan Dindin rusak cukup parah pada bagian depan dan samping kiri lantaran tertimpa badan truk yang terguling.
Belum diperoleh informasi lebih rinci soal truk tangki kapur curah tersebut karena sang sopir yang tidak ada di lokasi.
"Rusak bagian samping dan depan," customized structure Dindin menjelaskan kondisi mobilnya.
Truk sempat menutupi jalan dan mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi. Petugas kepolisian langsung turun mengurai kemacetan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Ketiga kendaraan dievakuasi supaya lalu lintas kembali lancar.
Sopir Avanza berhasil menghindar
"Saya tidak bisa menghindar saat mobil Truk kapur itu kembali mundur. Mau ambil arah kanan tapi dari arah berlawanan Bogor ke Sukabumi mobil antri Saya pasti tabrakan, saya ambil ke kiri jalan tapi sudah tidak bisa menghindar," customized structure Dedin Sopir Avanza bersama 4 penumpang yang di bawanya, Minggu (29/05).
Saat Truk meluncur mundur, Dedin mengaku masih sadar dan bisa banting mix ke arah kiri jalan sehingga mobil yang dikendarainya tidak ikut terseret kebawah jalan turunan curam Cipamuruyan.
"Untuk saya masih sadar kalau gak mobil kami akan terseret meluncur kebawah," ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hingga pukul 23.00 WIB, kondisi Truk kapur masih belum bergerak dari posisi terbalik tengah dilakukan evakuasi terhadap kendaraan.
Di lokasi kecelakaan, sejumlah Petugas Kepolisian melakukan upaya buka tutup di ruas jalan Sukabumi - Bogor yang malam ini masih terpantau padat.
Ditemui di tempat yang sama, Doni Rahmat, Ketua Pemuda RT 01/RW 09 Desa Pamuruyan kepada TatarSukabumi.ID menyatakan tanjakan Pamuruyan cukup curam dan kerap menelan korban kecelakaan.
"Disini rawan, rentan kecelakaan, sudah beberapa rumah disekitar sini jadi korban akibat mobil yang kembali meluncur tidak kuat menanjak ataupun kendaraan yang rem blong dari arah atas," jelas Doni.
"Kalau dihitung hitung lebih dari 20 kali mobil besar kecelakaan dan menabrak rumah disini, yang withering sering kontainer dan truk besar dari arah Sukabumi menuju Bogor, karena bermuatan berat dan tidak kuat menanjak," sambung Doni.
"Dengan kondisi tanjakan berbelok tajam dan kontur jalan, mobil tua dengan muatan berat gak bakalan kuat menanjak," jelasnya. TS