WANHEARTNEWS.COM - Ribuan warga Papua terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian di sejumlah kabupaten dan kota, pada Selasa (10/5/2022).
Bentrokan dipicu oleh warga yang melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak daerah otonomi baru (DOB) Papua.
Dalam video yang diterima redaksi, terlihat massa menyerang ratusan brimob dengan batu dan lain sebagainya. Petugas langsung menembakan gas air mata ke arah warga.
Petugas pun langsung menerjunkan rantis barracuda untuk menghalau aksi massa meluas. Petugas juga menyemprotkan air dengan water canon untuk membubarkan massa yang terus mengamuk.
Sekadar diketahui, Rancangan Undang-Undang (RUU) tiga daerah otonomi baru (DOB) menjadi inisiatif DPR ini kemudian disetujui untuk menjadi Undang-Undang.
Penamaan tiga calon provinsi baru di Papua itu diusulkan dan disesuaikan dengan wilayah adat. Untuk nama Papua Selatan, yakni Provinsi Ha'Anim, Papua Tengah sebagai Provinsi Meepago dan untuk Papua Pegunungan Tengah bernama Provinsi Lapago.
Sebelumnya, kericuhan juga terjadi belum lama ini di wilayah Pasar Karang Tumaritis, Kabupaten Nabire, Papua Rabu (31/3).
Dalam peristiwa itu, lima orang polisi terluka pada bagian tangan dan kaki akibat lemparan batu. Sejumlah warga juga ikut terluka.
Sumber: okezone