WANHEARTNEWS.COM - Pembalap Moto2 Dimas Ekky Pratama akhirnya membuka suaranya terkait permasalahan pembayaran oleh Mandalika Racing Team yang belum dibayarkan hingga saat ini.
Dimas Ekky Pratama juga menyatakan bahwa hingga saat ini dirinya mengalami apa yang dirasakan oleh sponsor Team Stylo Bike.
Ia mengaku belum sama sekali menerima pembayarannya sebagai pembalap Indonesia yang berlaga di ajang balap Moto2.
Hak-hak dirinya sebagai pembalap yang ikut mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Moto2 Junior (CEV RepsoL) tahun 2021 belum pernah ia sentuh sama sekali.
Rincian pembayaran yang seharusnya didapatkan oleh Dimas Ekky Pratama adalah gaji, biaya hidup termasuk biaya karantina.
“Iya belum diselesaikan pembayaran gaji, living cost biaya karantina dan race tahun lalu tanpa asuransi,” kata Dimas Ekky Pratama, Rabu 4 Mei 2022.
Menurut Dimas Ekky Pratama dirinya masih memperjuangkan haknya dan masih menunggu dibayarkan haknya oleh Pertamina Mandalika Racing Team.
Dalam upayanya menagih hak pembayarannya, Dimas Ekky Pratama telah bertemu dengan Kemal Nasution selaku Direktur Pertamina Mandalika Racing Team SAG.
Dari pertemuannya dengan Kemal Nasution, Dimas Ekky Pratama mengaku dipaksa tanda tangan surat yang isinya memberatkan dirinya.
“Terakhir di lombok, Masih menunggu. Terakhir sebelum (GP) mandalika Pak Kemal mengajak saya ketemu untuk tanda tangan surat pernyataan yang isinya memberatkan dan seolah-olah saya yang buat suratnya. Padahal saya tidak tanda tangan,” imbuh Dimas.
Sejauh ini Dimas Ekky Pratama juga telah didampingi oleh Tim Pengacara untuk menuntut agar Pertamina membayarkan haknya.
Ia juga menunggu respon Pertamina terhadap kasus yang dialami sponsor Team Stylo Bike setelah permasalahan ini dibocorkan ke publik.
“Dengan om febs, tapi (sekarang) kita lihat itikad mereka seperti apa setelah tim Stylo Bike Speak up,” ungkap Dimas Ekky.
Sebagai informasi bahwa Dimas Ekky Pratama telah menghabiskan satu musim penuh di kejuaraan tersebut dan mendapatkan posisi klasemen urutan ke-9, dengan total perolehan poin 62. terkini