WANHEARTNEWS.COM - Silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak bisa diartikan hanya kunjungan lebaran biasa.
Peneliti dari Populi Center, Rafif Pamenang Imawan menuturkan, manuver Prabowo ke sejumlah tokoh itu bisa memancing partai politik lain yang mengusung visi dan misi nasionalistik untuk berkoalisi dengan Gerindra dan PDIP.
"Saya rasa ini menjadi pancingan partai-partai lain, termasuk partai seperti Golkar dan Demokrat untuk menjawab isu-isu nasionalistik,” ucap Rafif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/5).
Pertemuan Prabowo, Jokowi, dan Megawati jika dilihat dari spektrum ideologis kepartaian antara PDIP dan Gerindra, keduanya memiiki karakteristik yang sama, yaitu nasionalis dan memiliki visi utama dalam hal kemandirian bangsa.
"Kalau dilihat dari segi geopolitik, sikap tegas menghentikan ekspor minyak demi kebutuhan dalam negari misalnya, itu juga selaras dengan cara pandang Prabowo dan Gerindra bahwa kemandirian ekonomi adalah hal utama,” katanya.
Megawati, kata Rafif, juga mendukung penuh sikap kemandirian ekonomi bangsa tersebut. Sehingga dari sisi ideologis, kedua partai tersebut memiliki karakter yang sama.
“Ini memberikan sinyal kepada publik bahwa kekuata dua nasionalistik yang secara survive juga tinggi, PDIP itu tingkat pertama di Populi Center, sedangkan Gerindra di posisi kedua,” tutupnya.
Sumber: rmol