WANHEARTNEWS.COM - Arahan dari Presiden Joko Widodo di acara Rakernas Projo di Magelang, Jawa Tengah terus mengundang tanda tanya publik. Pasalnya, di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jokowi menyerukan agar para relawan pendukungnya “ojo kesusu” atau tidak tergesa-gesa.
Publik semakin bertanya-tanya lantaran Jokowi juga menyinggung tentang adanya calon presiden yang mungkin muncul dari ruangan tersebut.
Bagi pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, pernyataan Jokowi ini merupakan bentuk kesadaran diri agar tidak salah dalam mengambil posisi. Jokowi tidak ingin masuk dalam polemik capres-cawapres yang melibatkan partai dan relawan pendukungnya.
Di mana, sambung Hensat, gerakan relawan Jokowi mulai aktif menyuarakan dukungan untuk Ganjar Pranowo. Sementara PDI Perjuangan sebagai partai pendukung Jokowi belum menentukan calon yang akan didukung.
"Jadi beliau minta relawan bersabar agar beliau tidak terjebak situasi yang tidak mengenakkan, terjebak di tengah antara relawan dan partai," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/5).
Sekalipun Jokowi memang berhasrat mendukung Ganjar sebagaimana para relawannya, Hensat menilai hal itu tetap tidak boleh diumbar ke publik secara dini.
"Seharusnya Presiden tidak boleh mengarahkan dukungan, tidak boleh mengarahkan kapan dukungan diberikan dan tidak boleh mengarahkan kepada siapa dukungan diberikan," tutupnya.
Sumber: RMOL