PKS: Kepercayaan Publik pada Pemerintah Merosot Buntut Kenaikan Harga dan Gaduh Perpanjangan Jabatan Presiden -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PKS: Kepercayaan Publik pada Pemerintah Merosot Buntut Kenaikan Harga dan Gaduh Perpanjangan Jabatan Presiden

Senin, 16 Mei 2022 | Mei 16, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-16T09:26:21Z

WANHEARTNEWS.COM - Semakin merosotnya kepercayaan publik kepada pemerintah seperti tercatat dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia, buntut dari kenaikan harga kebutuhan pokok dan gaduh masalah perpanjangan jabatan presiden.

"Kenaikan harga dan bising tiga periode sangat buruk bagi persepsi Presiden di mata publik," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengomentari hasil survei itu, Senin (16/5).


Kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng, kata Mardani, sangat memberatkan ekonomi masyarakat.

Begitu juga isu tiga periode, lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, memunculkan kekhawatiran akan kesetiaan Presiden Joko Widodo pada demokrasi.

"Rakyat bertanya seberapa setianya Presiden pada jalan demokrasi. Ini lampu kuning bagi Presiden," tandasnya.

Dalam survei yang dipaparkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi saat ini berada di angka 58,1 persen, terbagi 8 persen responden menjawab sangat puas, dan 50,1 persen cukup puas.

"Lalu yang kurang puas 29,1 persen, tidak puas sama sekali 6,1 persen, total 35,1 persen," kata Burhanudin dalam jumpa pers, Minggu (15/5). 

Sumber: RMOL
×
Berita Terbaru Update
close