WANHEARTNEWS.COM - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diprediksi bakal pecah kongsi di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio. Ia bahkan menyebut peluangnya sangat besar yakni mencapai 90 persen.
“Menurut saya 90 persen pecah kongsi, hampir pasti. Kan enggak mungkin satu partai dua calon presiden, jadi pasti pecah,” kata Hendri kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Hendri menilai kemungkinan 10 persen yang tersisa agar keduanya berada dalam satu kubu hanya bisa terjadi jika Prabowo melepas tiket sebagai calon presiden (Capres). Padahal, kecil kemungkinan Prabowo rela melakukannya.
Sebab, Gerindra memiliki rencana cadangan jika Prabowo tidak mencalonkan diri sebagai presiden. Menurut Hendri, Gerindra akan lebih memilih mencalonkan kadernya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
“10 persennya itu kan bila Pak Prabowo melepas tiket, dan itu kemungkinannya kecil Prabowo melepas tiket ke Mas Anies. Karena kalau Pak Prabowo enggak maju, ada plan B-nya [yaitu] Sandiaga Uno,” ucap Hendri.
Terlebih, kedua tokoh itu bakal memilih jalan politiknya masing-masing sebab memiliki preferensi politik yang berbeda. Setelah berpisah, Hendri menjabarkan kemungkinan skenario Anies dan Prabowo yang akan mencari koalisi partai.
“Mas Anies mungkin dipegang oleh koalisi yang sudah ada PPP-PAN-Golkar, atau koalisi yang akan datang Nasdem-Demokrat-PKS, atau mungkin bisa saja Mas Anies dipinang PDIP. Sementara Pak Prabowo bisa saja berkolaborasi atau konsolidasi dengan parpol lain,” paparnya.
Lebih jauh, Hendri juga menilai Anies lebih mungkin diusung oleh koalisi Nasdem-Demokrat-PKS sembari menunggu kemunculan koalisi lain.
Pasalnya, Koalisi Indonesia Baru (KIB) yang terdiri dari PAN-PPP-Golkar memiliki kecenderungan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kalau Anies sementara ini yang cukup kuat mengusung ini kan koalisi Nasden-Demokrat-PKS. [Sambil] tunggu dulu koalisi mana lagi yang muncul. Karena menurut saya KIB ini akan meminang Ganjar ya,” pungkas Hendri.
Sumber: indopolitika