Mimbar bebas ini akan dilaksanakan Jumat, (20/5/2022) jam 13.00 WIB di Gladak. Titik kumpul Masjid Baitussalam jam 12.45 WIB dan bersama-sama rakyat Solo Raya menuju lokasi aksi di Gladak.
Dalam rilis yang diterima redaksi www.suaranasional.com, mimbar bebas rakyat Solo Raya meminta Jokowi segera turun karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu salah mengelola bangsa sehingga rakyat semakin sengsara (bantuan tunai itu bukan penyelesaian masalah).
“Aset bangsa tergadaikan, kekayaan alam dikuasai segelintir manusia, hukum tebang pilih, perusahaan negara terpuruk untuk menghasilkan pendapatan bangsa, harga diri bangsa jatuh dititik terendah, himpitan ekonomi masyarakat semakin mencekik leher, merajalelanya penista agama, keharmonisan antar agama tercabik-cabik, adu domba antar agama, masyarakat dan ormas,” paparnya.
Aktivis Solo Ahmad Daroji mendukung mimbar bebas meminta Presiden Jokowi segera turun dari jabatan. “Jokowi tidak bisa menyelesaikan persoalan bangsa lebih baik,” jelasnya.
Daroji mengajak seluruh rakyat Solo Raya hadir di Gladak untuk menyuarakan aspirasi meminta Jokowi mundur. “Suara dari suara biar bergetar seluruh Indonesia,” paparnya
Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Nicho Silalahi memberikan aspirasi rakyat Solo Raya. “Kita akan bersama-sama menyuarakan meminta Jokowi mundur,” jelas Nicho.
Nicho berharap mimbar bebas rakyat Solo Raya bisa menjadi inspirasi daerah lain. “Seluruh daerah di Indonesia ada mimbar bebas minta Jokowi mundur,” paparnya.[suaranasional]
Aliansi Rakyat Menggugat kembali turun kejalan untuk menaikan Eskalasi Perlawanan Rakyat. Kami tidak akan pernah berhenti berjuang sebelum @jokowi MUNDUR.
— Nicho Silalahi ( Nicholas Frans Giskos ) (@Nicho_Silalahi) May 19, 2022
Untuk Itu Mari Jadilah Pejuang Bukan Pecundang Yang Hanya Menitipkan Nasib Apalagi Mencaci Maki Perjuangan Rakyat.
✊✊✊✊ pic.twitter.com/HdZdjIrHey
