WANHEARTNEWS.COM - Amjad Fayyed, penduduk Jenin Palestina menyebut bocah lelaki ini dengan حارس المخيم Sang penjaga kemah. Karena ia sering meninggalkan rumahnya untuk ikut berjaga untuk melindungi pemukiman warga dari serangan milisi zionis israhell.
Kemarin, selesai sudah tugasnya dalam menjaga warga Jenin. Milisi israhell menghabisi bocah ini dengan 11 timah panas yang bersarang di badannya!
Rahimahullah wa taqabbalahu minasy syuhada.
Tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina berusia 17 tahun dalam bentrokan di Kota Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat, Sabtu (21/5/2022), rilis kelompok Jihad Islam Palestina.
Militer Israel mengatakan sejumlah tersangka Palestina menembaki tentara mereka dan melempari mereka dengan bom molotov.
“Tentara membalasnya dengan tembakan langsung ke para tersangka. Tembakan teridentifikasi,” kata militer.
Mengutip Reuters, kelompok Jihad Islam Palestina menggambarkan remaja tersebut sebagai salah satu dari anggota mereka. Menurut kelompok itu, remaja tersebut ikut dalam pertempuran melawan tentara Israel.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengutuk pembunuhan tersebut.
“Kami memperingatkan konsekuensi dari kejahatan pendudukan (Israel) yang terus-menerus terhadap rakyat kami. Kami mendesak dunia agar mengecam mereka dan menyeret pelakunya ke pengadilan,” kata PM Shtayyeh.
Israel menggencarkan serangannya di daerah Jenin sejak akhir Maret menyusul sederet serangan mematikan di kota tersebut, yang beberapa di antaranya dilakukan oleh warga Palestina dari Jenin, yang dianggapnya sebagai benteng milisi.
Sebelumnya, pada 11 Mei lalu, wartawati Al Jazeera Shireen Abu Akleh, ditembak mati di Jenin selama penggerebekan Israel, dalam satu peristiwa yang menyita perhatian dunia.
Seorang tentara Israel tewas dalam bentrokan di lokasi yang sama dua hari kemudian.
(*)