WANHEARTNEWS.COM - Badai kekecewaan dari masyarakat dikawatirkan akan melanda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lantaran sempat mendukung wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, dukungan wacana tunda pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden yang disuarakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah kian meredup, bahkan bisa dikatakan wacana tersebut sudah "end game".
"Seperti kata pepatah 'siapa menabur angin akan menuai badai'. Jika bisa ditafsirkan pasca gagal totalnya wacana tersebut, nasib Cak Imin sangat mungkin akan mendapatkan badai kekecewaan dari masyarakat," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/5).
Menurut Satyo, masyarakat sudah terlanjur menandai Cak Imin sebagai corong dari upaya pembegalan kedaulatan rakyat dengan berupaya menunda pemilu atau memperpanjang masa jabatan Jokowi yang jelas-jelas menabrak konstitusi.
"Satu-satunya cara mengobatinya adalah dengan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat karena sudah khilaf dan percaya begitu saja kepada sang provokator yang memiliki inisiatif menunda pemilu," pungkas Satyo.
Sumber: RMOL